Kado Nikah Pengemban Dakwah, Hangat di Rumah, Bersemangat di Medan Dakwah

Kado Nikah Pengemban Dakwah, Hangat di Rumah, Bersemangat di Medan Dakwah
 ~ LATONRO LIBRARY ~

Judul      : Kado Nikah Pengemban Dakwah, Hangat di Rumah, Bersemangat di Medan Dakwah
Penulis   : Solikhin Abu Izzudin
Penerbit : Pro-U Media
Kategori : Buku Parenting

"Hangat di Rumah,  Bersemangat di Medan Dakwah"

Seperti lagu"Kebun"-ku,  begitu pula menikah. Hakikatnya ia berkebun cinta di taman surga.  Kita membangun rumah asmara (as-sakinah mawaddah wa rahmah)  dengan fondasi taqwa, berlantai iman,  bertiangkan shalat,  berdinding mahabbah,  berjendela ma'rifah,  berventilasi ukhuwah,  berpintu mujahadah,  berbilik tarbiyah,  beratapkan dakwah amar ma'ruf nahi munkar,  berdipan kesabaran,  berkasur syukur,  berlemari sedekah,  bermeja qana'ah,  berkursi ketaatan,  bersofa tawadhu,  sehingga keluarga merasakan warna-warni Islam dalam setiap sudut.

Kado nikah hadir untuk melezati rasa baru dalam hidupmu.  Ada sumur untuk menimba sikap dan sifat jujur.  Ada keran untuk mengalirkan rasa simpati dan ringan berbagi.  Ada dinding untuk menghijabi aib dan menyandarkan diri saat genting.  Ada pilar untuk belajar sabar,  sadar,  dan berlatih tegar. Ada ruang yang luas untuk menerapkan ketulusan yang riang. Bilik untuk mendidik perilaku menarik.  Teras untuk menikmati asa ikhlas yang kadang tak berbalas.

Dengan menu baru,  juice mangga tanda cinta,  kita nikmati kehangatan pernikahan,  kehangatan yang menggerakkan,  ber-  217-an,  penyemangat yang lambat,  pengingat yang tersesat penunjuk yang terpuruk,  penjelas yang waswas,  penegas yang malas,  penggerak yang terserak,  dan penawar lelah bagi para pengemban dakwah.  Kemudian dari ranjang para pejuang kita melahirkan spirit melejit.  Dakwah sebagai partisipasi.  Harakah sebagai kontribusi.

Saudaraku,  kita ini dipertemukan oleh Allah,  dan kita menemukan cinta dalam dakwah.  Di dalamnya kita mengubah lelah menjadi lillah.  Bersama kita melangkah billah. "Apakah pantas sesudah dakwah mempertemukan kita,  lalu kita meninggalkan dakwah?  Saya cinta kamu dan kamu pun cinta saya,  tapi kita pun cinta Allah."


Ucapan terima kasih kepada teman-teman #ToduriMangbaca yang berada di Yogyakarta telah berkenan mengirimkan buku tentang mabaiamana mempersiapkan keluarga yang barokah.


0 komentar:

Posting Komentar

 

Flickr Photostream

Twitter Updates

https://twitter.com/IlhamImmawan

Meet The Author